Cara Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Durian

Cara Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Durian

Alasan orang menanam dan membiakkan tanaman durian adalah untuk diambil buahnya. Aroma buah durian yang khas serta rasa daging buahnya yang nikmat menjadikan buah durian memiliki banyak penggemar. Pohon durian dapat mulai berbunga saat berusia sekitar 8 tahun. Nantinya, buah durian yang matang akan jatuh sendiri ke tanah, atau para petani biasanya memasang kantung sebagai alat penadah agar durian tidak langsung jatuh ke tanah, sehingga kualitas buah tidak rusak.

Saat menanam pohon durian, yang kita inginkan adalah kita bisa segera menikmati buah durian dari pohon tersebut. Karena itu, kita mencari cara agar dapat mempercepat pertumbuhan pohon durian tersebut. Untuk itu, kita perlu memperhatikan beberapa faktor terlebih dahulu, seperti syarat tumbuh pohon durian. Pertama, durian tumbuh di daerah beriklim tropis dengan suhu sekitar 20-30 derajat celcius, intensitas curah hujan yang tidak terlalu tinggi karena durian membutuhkan banyak cahaya matahari.

Selain itu, diperlukan media tanam berupa tanah yang subur dan kaya akan bahan organik, memiliki kemampuan mengikat air yang baik, memiliki derajat keasaman tanah yang optimum, serta memiliki kandungan air tanah dengan kedalaman yang cukup,  menyesuaikan dengan jenis akar durian yang berakar tunggang. Ketinggian dan kemiringan tempat penanaman pohon durian juga berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon durian. Durian tumbuh di dataran rendah (kurang dari 800 m dpl) dan lebih baik ditanam di lahan yang rata.


Kita sudah membahas faktor yang menentukan dapat tumbuhnya pohon durian atau tidak. Sekarang kita akan membahas faktor-faktor yang bisa kita atur dan modifikasi agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penanaman pohon durian. Beberapa faktor tersebut adalah :

1. Pemilihan bibit tanaman
Dalam menanam durian, bibit tanaman yang berasal dari bibit vegetatif (okulasi, cangkokan) akan lebih cepat menghasilkan buah daripada bibit yang berasal dari benih. Namun untuk ketahanan dari serangan hama penyakit, bibit yang berasal dari benih lebih kuat dan tahan dibandingkan bibit dari vegetatif.

2. Pengaturan jarak penanaman
Menanam bibit pohon durian sebaiknya dengan jarak antar pohon yang ideal, yaitu 10-12 meter. Hal ini dilakukan agar penyerapan air dan nutrisi terjadi secara maksimal pada masing-masing bibit pohon durian.

3. Pemotongan
Pangkaslah bagian dari pohon durian yang dianggap kurang perlu untuk pertumbuhan/munculnya buah durian, seperti bagian akar dan ujung atas batang. Ini dilakukan agar hormon pertumbuhan tumbuhan lebih berfokus untuk menumbuhkan dahan pohon yang akan menghasilkan buah durian.

4. Pemeliharaan
Rutin membersihkan area sekitar pohon durian dari tanaman liar serta melindungi pohon durian dari serangan penyakit dan serangga penggangu dapat mempercepat pertumbuhan pohon durian dan menjadikan pohon durian lebih sehat.

5. Pemberian nutrisi tambahan
Untuk membuat durian berbuah cepat dapat juga diberikan bahan aktif ZPT. Jenis ZPT memiliki bermacam-macam fungsi. Ada yang untuk mendorong agar pohon menghasilkan bunga secara bersamaan supaya segera terjadi penyerbukan (jenis NAA). Ada ZPT yang berfungsi merangsang perpanjangan sel dan titik tumbuh serta mencegah gugurnya daun dan buah (jenis Auksin). Ada pula yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan vegetatif pohon durian agar segera memulai fase generatif yaitu memunculkan bunga (jenis Pakobutrazol). Jangan lupa untuk memberi pupuk seperti NPK dan penguat buah seperti Power Nutrion sebagai makanan tambahan pohon durian.


Menanam pohon durian memang diperlukan kesabaran sebelum memperoleh hasilnya. Namun jika ada bagian yang bisa kita atur untuk mempercepat mencapainya, kita bisa menerapkan cara-cara yang sudah kita bahas tadi diatas. Selamat menanam durian.



No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top